Senin, 02 Juni 2014

Kanjo Racers, Balap liar nekat asal jepang

Kanjo Racers, Balap liar nekat asal jepang

Kanjo Racer
Bagi Pedal2theMetal, para pembalap liar, baik yang di arena Touge atau jalan tol seperti Wangan, adalah kegiatan yang berbahaya, melawan hukum, serta tentu saja : Salah

Namun mengapa…Pesona & sensasi akan kecepatan yang liar, buas & bebas dari para pembalap liar serta mobilnya, tidak bisa lepas dari pikiran Pedal2theMetal. Nah, kali ini Pedal2theMetal akan mengulas soal salah satu balapan liar paling Badass dari Jepang : Kanjo Racer


Bayangkan, malam hari, di jalanan tol, sekawanan pengemudi Honda Civic, dengan suara sangat keras & memiliki nada tinggi, melaju secara kencang & tanpa aturan, melewati kumpulan mobil di jalan tol Kanjo, Osaka. Terdengar kurang Badass? Bayangkan jika jalanan tol yang mereka jadikan sirkuit ini, adalah salah satu jalan tol yang termasuk sempit & ramai di dunia. Edan!
Kanjo Racer
Itu adalah kegiatan sehari-hari dari para pembalap liar Kanjo, yang rata-rata merupakan anak muda yang haus akan sensasi kecepatan, dengan adrenalin yang berpacu secara deras, sambil terus berkonsentrasi dalam mengatur pedal serta setir, dengan semangat Kamikaze alias siap mati, mirip dengan para Kaido & mobil Zokusha mereka, namun mengemudikan Civic

Kanjo Racer
Osaka Kanjo-sen, adalah jalan tol yang berbentuk lingkaran yang mengelilingi kota Osaka, yang dikenal sempit & cukup ramai. Para Kanjo Racer sendiri, dikenal selalu melaju tanpa membayar tarif, bahkan mengejar polisi, gila kan? Lalu, bagaimana cara mereka bisa kabur?

Kanjo Racer
Mereka menggunakan jaring ala mobil NASCAR di jendela mobil mereka! Agar lebih anonim, para pembalap Kanjo juga rata-rata menggunakan topeng hockey seperti ini, mirip Jason Vorhees! Aura USDM juga terasa kental, karena rata-rata mobil mereka, menggunakan ban semi-slick Yokohama / Advan AO48 yang diberi tulisan merek berwarna putih, sama seperti mobil NASCAR

Kanjo Racer
Ubahan lain yang khas, adalah pemakaian bodykit simpel & mirip mobil turing Super Taikyu era 80-90an. Kadang-kadang, mereka juga memakai livery ala Super Taikyu juga, dengan warna yang mencolok. Produk-produk legendaris dari Mugen, Spoon, 5Zigen, atau tuner-tuner yang berangkat dari tim Kanjo, seperti TRA Kyoto 6666 & Osaka-JDM serta Temple Racing yang banyak menempel di mobil mereka

Kanjo Racer
Jangan tanya kaki-kakinya, suspensi super keras banyak dipilih oleh para Kanjo Racer, karena lebih sensitif untuk menyalip & meliuk-liuk di jalanan yang sempit, yang dipadukan dengan handling akurat dari Civic. Velg yang dipilih juga biasanya model-model lama, seperti Mugen, Buddy Club, WORK Meister CR 01, dan velg-velg old school JDM lainnya


Mesin? Rata-rata para Kanjo Racer tidak memodifikasi mesin dengan ubahan yang canggih & bertenaga besar seperti para pembalap Wangan. Pedal2theMetal rasa mereka lebih mirip kepada para drifter jalanan dengan mobil “Boro-boro”, yaitu memakai mesin “seadanya”, seperti B16, atau bahkan ZC non-VTEC untuk para pemilik Honda
Kanjo Racer
Interior mobilnya juga tanpa basa-basi. Hanya jok, rollbar, setir & peralatan “pekerjaan” yang penting. Sisanya? Lepas! Konyolnya, banyak dari mereka juga memakai perangkat audio, yang tentu tidak akan terdengar suaranya sewaktu mengemudi, karena kerasnya pekikan knalpot straight mereka!

Kanjo Racer
Tenaga yang dihasilkan memang biasa, 160-200hp. Namun melihat bobot mobil yang tidak mencapai 1 ton, bayangkan betapa efektifnya mobil ini di jalanan tol yang sempit! Oh iya, kondisi mesin mobil mereka juga rata-rata kotor & terlihat tidak terawat, namun memiliki durabilitas yang kuat & tahan lama

Kanjo Racer
Dengan suspensi super keras, ban yang lengket, mesin yang meraung-raung dengan galak & tampilan ala mobil Super Taikyu, yang dipadukan dengan pengemudi yang berani, tim-tim Kanjo Racer seperti Late Riser, No-Good Racing, Loose Racing, serta tim-tim dari Osaka lainnya, menjadi legenda bagi para pemilik Civic di dunia, terutama Civic generasi ke-3 & ke-4

Kanjo Racer
Sekarang, para Kanjo Racer yang juga sering “meneror” pegunungan Rokko di Kobe serta jalanan Touge Yamako di Kyoto ini, sudah tidak sebanyak & seliar pada era 90an lagi, karena makin ketatnya peraturan di jalan.


Namun dibalik kegelapan & dinginnya malam di Osaka, para pembalap Kanjo akan kembali menunjukan taring mobil mereka, berlari secara bebas & tanpa aturan, dengan suara yang memekik, sambil meneror jalanan Osaka & Kobe…
Sumber : Shota Mori “Remix” Photozou