Senin, 02 Juni 2014

Kanjo Racers, Balap liar nekat asal jepang

Kanjo Racers, Balap liar nekat asal jepang

Kanjo Racer
Bagi Pedal2theMetal, para pembalap liar, baik yang di arena Touge atau jalan tol seperti Wangan, adalah kegiatan yang berbahaya, melawan hukum, serta tentu saja : Salah

Namun mengapa…Pesona & sensasi akan kecepatan yang liar, buas & bebas dari para pembalap liar serta mobilnya, tidak bisa lepas dari pikiran Pedal2theMetal. Nah, kali ini Pedal2theMetal akan mengulas soal salah satu balapan liar paling Badass dari Jepang : Kanjo Racer


Bayangkan, malam hari, di jalanan tol, sekawanan pengemudi Honda Civic, dengan suara sangat keras & memiliki nada tinggi, melaju secara kencang & tanpa aturan, melewati kumpulan mobil di jalan tol Kanjo, Osaka. Terdengar kurang Badass? Bayangkan jika jalanan tol yang mereka jadikan sirkuit ini, adalah salah satu jalan tol yang termasuk sempit & ramai di dunia. Edan!
Kanjo Racer
Itu adalah kegiatan sehari-hari dari para pembalap liar Kanjo, yang rata-rata merupakan anak muda yang haus akan sensasi kecepatan, dengan adrenalin yang berpacu secara deras, sambil terus berkonsentrasi dalam mengatur pedal serta setir, dengan semangat Kamikaze alias siap mati, mirip dengan para Kaido & mobil Zokusha mereka, namun mengemudikan Civic

Kanjo Racer
Osaka Kanjo-sen, adalah jalan tol yang berbentuk lingkaran yang mengelilingi kota Osaka, yang dikenal sempit & cukup ramai. Para Kanjo Racer sendiri, dikenal selalu melaju tanpa membayar tarif, bahkan mengejar polisi, gila kan? Lalu, bagaimana cara mereka bisa kabur?

Kanjo Racer
Mereka menggunakan jaring ala mobil NASCAR di jendela mobil mereka! Agar lebih anonim, para pembalap Kanjo juga rata-rata menggunakan topeng hockey seperti ini, mirip Jason Vorhees! Aura USDM juga terasa kental, karena rata-rata mobil mereka, menggunakan ban semi-slick Yokohama / Advan AO48 yang diberi tulisan merek berwarna putih, sama seperti mobil NASCAR

Kanjo Racer
Ubahan lain yang khas, adalah pemakaian bodykit simpel & mirip mobil turing Super Taikyu era 80-90an. Kadang-kadang, mereka juga memakai livery ala Super Taikyu juga, dengan warna yang mencolok. Produk-produk legendaris dari Mugen, Spoon, 5Zigen, atau tuner-tuner yang berangkat dari tim Kanjo, seperti TRA Kyoto 6666 & Osaka-JDM serta Temple Racing yang banyak menempel di mobil mereka

Kanjo Racer
Jangan tanya kaki-kakinya, suspensi super keras banyak dipilih oleh para Kanjo Racer, karena lebih sensitif untuk menyalip & meliuk-liuk di jalanan yang sempit, yang dipadukan dengan handling akurat dari Civic. Velg yang dipilih juga biasanya model-model lama, seperti Mugen, Buddy Club, WORK Meister CR 01, dan velg-velg old school JDM lainnya


Mesin? Rata-rata para Kanjo Racer tidak memodifikasi mesin dengan ubahan yang canggih & bertenaga besar seperti para pembalap Wangan. Pedal2theMetal rasa mereka lebih mirip kepada para drifter jalanan dengan mobil “Boro-boro”, yaitu memakai mesin “seadanya”, seperti B16, atau bahkan ZC non-VTEC untuk para pemilik Honda
Kanjo Racer
Interior mobilnya juga tanpa basa-basi. Hanya jok, rollbar, setir & peralatan “pekerjaan” yang penting. Sisanya? Lepas! Konyolnya, banyak dari mereka juga memakai perangkat audio, yang tentu tidak akan terdengar suaranya sewaktu mengemudi, karena kerasnya pekikan knalpot straight mereka!

Kanjo Racer
Tenaga yang dihasilkan memang biasa, 160-200hp. Namun melihat bobot mobil yang tidak mencapai 1 ton, bayangkan betapa efektifnya mobil ini di jalanan tol yang sempit! Oh iya, kondisi mesin mobil mereka juga rata-rata kotor & terlihat tidak terawat, namun memiliki durabilitas yang kuat & tahan lama

Kanjo Racer
Dengan suspensi super keras, ban yang lengket, mesin yang meraung-raung dengan galak & tampilan ala mobil Super Taikyu, yang dipadukan dengan pengemudi yang berani, tim-tim Kanjo Racer seperti Late Riser, No-Good Racing, Loose Racing, serta tim-tim dari Osaka lainnya, menjadi legenda bagi para pemilik Civic di dunia, terutama Civic generasi ke-3 & ke-4

Kanjo Racer
Sekarang, para Kanjo Racer yang juga sering “meneror” pegunungan Rokko di Kobe serta jalanan Touge Yamako di Kyoto ini, sudah tidak sebanyak & seliar pada era 90an lagi, karena makin ketatnya peraturan di jalan.


Namun dibalik kegelapan & dinginnya malam di Osaka, para pembalap Kanjo akan kembali menunjukan taring mobil mereka, berlari secara bebas & tanpa aturan, dengan suara yang memekik, sambil meneror jalanan Osaka & Kobe…
Sumber : Shota Mori “Remix” Photozou

Kamis, 18 Oktober 2012

TRIK NGEROMBAK MOBIL BERGAYA HELLAFLUSH!


HELLAFLUSH, OFFSET IS EVERHYTING!


Hellaflush yang dimaksud adalah mobil tampil ceper dan keempat roda memepet sepatbor plus velg ber-offset agresif.

Gaya ini memang lagi booming, tapi bukan suatu terobosan karena modifikasi seperti ini sudah pernah muncul pada era 1970-an. Bedanya, gaya yang sekarang lebih ekstrem dan mobil bisa melesat dengan kecepatan sedang karena (ada yang) mengaplikasikan suspensi udara / hidrolic

Nah, kalau Anda ingin merombak tampilan mobil agar bisa bergabung dengan sesama komunitas Hellaflush, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

• Velg unik. Cari ukuran velg yang unik dengan lebar rata-rata. Usahakan dengan offset kecil. Misalnya 16 x 8 ber-offset 20 mm. Jika dapat velg lebar, maka tampilan semakin bagus karena lebih mudah dibuat memepet ke sepatbor.

• Velg 3-piece. Konstruksi velg ini bisa diaplikasi, tetapi outer lips diganti yang lebih celong atau barrel diganti dengan yang lebih lebar. Contohnya, BBS seri RS, OZ Futura, atau OZ Turbo.

• Ukuran ban unik. Bila dapat velg 16 x 7, cari ban 165/45/16. Risikonya, tapak ban jadi kecil. Alternatif lain, bisa pakai ban 19/45/16 atau 195/40/16. Meski jatuhnya tidak terlalu narik, tapi hasilnya masih enak dilihat.

• Merek ban. Perhatikan mereknya karena masing-masing mempunyai bentuk sidewall berbeda-beda. Ada yang mempunyai karakter tak kuat untuk ditarik.

• Kondisi velg. Bagian ini harus bagus dan tidak ada yang peyang di bagian pinggul agar angin tak keluar.

• Pilih suspensi. Pakai suspensi yang ketinggiannya bisa diatur. Pilihannya, ada suspensi adjustable atau air suspension.

• Potong per. Hal ini boleh saja dilakukan, hanya kurang praktis dalam menyetel ketinggian. Walau begitu, memotong per memberikan nilai seni dan tantangan saat mengerjakannya.

• Sepatbor. Bagian ini wajib di-roll, malah kalau tega gerinda saja bagian lipatannya karena tak boleh ada celah antara ban dan sepatbor.

• Camber kit. Ini adalah anjuran agar ban bisa masuk ke dalam sepatbor. Keuntungan lain, bila jalan bergelombang, maka ban akan mengayun masuk lebih dalam secara otomatis.

• Tes. Lakukan tes jalan untuk mendapatkan penyetelan yang pas.

• Gesekan. Bila terjadi gesekan-gesekan kecil, itu adalah hal yang biasa. Yang penting, perhatikan fitment (offset, lebar velg, dan ban).

Selasa, 16 Oktober 2012

Cara “Nekat” Pembalap Jalanan Jepang Membuktikan Kemampuan

Touge run, Cara “Nekat” Pembalap Jalanan Jepang Membuktikan Kemampuan

Touge…Hmm, jika anda akrab dengan dunia modifikasi mobil Jepang atau JDM, pasti anda sering mendengar kata itu, namun…Apakah anda tahu artian sebenarnya dari Touge? cekidoot!!

Touge atau Tōge (峠?) dalam bahasa Jepang berarti “Menyalip”. Dengan artian harafiah adalah menyalip mobil lain di jalanan pegunungan atau jalanan lurus, yang biasanya dilakukan oleh para pembalap liar di pegunungan Jepang atau daerah-daerah lain yang memiliki kontur jalan yang sama, seperti jalanan legendaris Nordschleife di Jerman atau Tail of the Dragon di North Carolina
Touge
Jadi, Touge bukan hanya di Jepang saja, meskipun lebih sering digunakan untuk mendeskripsikan balapan liar di pegunungan Jepang. Bisa saja kita melakukannya di jalanan pegunungan Bedugul atau Subang!

Yang namanya pegunungan, pasti memiliki kontur jalan yang naik-turun, serta memiliki tikungan-tikungan tajam. Membuat para pembalapnya (pasti) sering menggunakan rem tangan serta manuver-manuver ekstrim demi menjaga kecepatan serta posisi

Tentunya, dibutuhkan nyali serta kondisi mobil yang benar-benar siap, atau nyawa akan menjadi taruhannya! Banyak pembalap yang malang, tergelincir jatuh jurang, karena terlalu memaksakan diri, atau kondisi mobilnya tidak dalam kondisi siap “tempur”

Ada 4 tipe dari balapan Touge, yaitu : Cat & Mouse / Sudden Death, Straight Up, Random serta yang terakhir, Ghost Battle atau Time Attack. Ayo kita kupas satu-satu!
Cat & Mouse/Sudden Death :

Adalah balapan kejar-kejaran, dimana pemenangnya adalah yang mampu menambah jarak antara mobil. Jadi, jika pembalap di depan mampu menambah jarak dengan pengejar, atau sang pengejar yang mampu memperkecil jarak dengan pembalap di depan, dialah pemenangnya

Apakah menyalip dapat dilakukan? Jika ada kesempatan, ini bisa saja, namun resikonya sangat tinggi, anda bisa jatuh ke jurang! Oh iya, jika ada salah satu mobil yang mengalami masalah seperti menabrak misalnya, mobil lainnya dinyatakan pemenang
Straight Up :

Bisa dibilang tipe balapan Touge yang menarik. Mengapa? Karena Straight Up battle dilakukan jika trek jalanannya cukup lebar, maka kedua mobil akan start dengan posisi yang sama. Jika Sudden Death adalah kejar-mengejar, maka Straight Up lebih ke balapan tradisional, yaitu siapa yang didepan, maka dia yang menang!
Random Battle :

Merupakan pertarungan “pemanasan” dimana 2 pembalap mencari tipe balapan apa yang cocok untuk dilakukan, dengan cara berkendara bersama & berkomunikasi via lampu hazard & sein. Setelah menemukan tipe balapan yang pas untuk dilakukan (biasanya 2 tipe balapan diatas), maka pertarungan siap dilakukan
Ghost Battle / Time Attack :

Nama boleh seram, namun Ghost Battle / Time Attack adalah balapan Touge paling “aman”, karena hanya satu mobil yang dibiarkan melaju dan mencetak waktu paling cepat yang ia bisa, dan pembalap lainnya harus mencetak waktu lebih cepat jika ingin memenangkan pertarungan. Mirip seperti balap Rally, dan biasanya dilakukan di trek-trek sempit

Sebenarnya, sekarang terjadi kesalahan makna akan artian “Touge”, dan kesalahan ini terjadi karena makin meningkatnya popularitas akan Touge Battle & kultur mobil di Jepang. Banyak para pihak dengan sembarangan menggunakan nama Touge sebagai merk dagang atau event, yang meskipun seperti balapan di jalan raya, namun tidak bertempat di pegunungan atau jalanan naik-turun

Kesalahan artian lainnya adalah drifting & Touge, dan sering dianggap memiliki artian yang sama. Jika drifting merupakan salah satu gaya atau bentuk dalam mengemudi, sedangkan Touge tidak memiliki konotasi & hubungan dengan mengemudi, melainkan lebih ke tipe balapannya itu sendiri. Tentunya, teknik drifting sendiri bisa dipakai dalam Touge Battle untuk menyalip atau justru menghalangi pembalap lain

Seperti contoh, jika seorang pembalap sedang dalam posisi memimpin dan merasa ada celah untuk tersalip, maka tindakan yang terbaik adalah melakukan slide atau drifting sehingga celah yang terbuka akan tertutup, membuat sang pengejar dengan terpaksa harus mengurangi kecepatan untuk menghindari tabrakan. Teknik ini juga bisa untuk menyalip, meskipun kemungkinannya sangat kecil & resikonya sangat besar

Meskipun terlihat menyenangkan & menegangkan, Touge memiliki kadar bahaya yang sama, bahkan lebih berbahaya daripada balapan liar lainnya, seperti Wangan atau Street Race

Jangan harap meskipun memiliki mobil yang baik & skill mengemudi yang jempolan, anda akan aman-aman saja melakukan balapan Touge seperti Keiichi Tsuchiya, NOB Taniguchi & Max Orido yang dengan santai memacu mobil modifikasi pinjaman dengan gila-gilaan di jalanan pegunungan, karena selain pengalaman & skill, unsur keberuntungan juga sangat berpengaruh disini

keiichi tsuchiya, legenda drift dunia

Keiichi Tsuchiya, legenda drift dunia

Keiichi Tsuchiya (土屋圭 Tsuchiya Keiichi, lahir 30 Januari 1956, Tomi, Nagano , Jepang ) adalah seorang pembalap profesional. Ia juga dikenal sebagai "Drift King" dinyatakan sebagai Dorikin (ドリキン) untuk penggunaan non-tradisional nya melayang di non-hanyut acara balap, dan perannya dalam mempopulerkan melayang sebagai motorsport . Ia juga dikenal untuk touge (melewati gunung) mengemudi .
Mobil dia drive telah menjadi salah satu olahraga paling populer mobil jaman sekarang, Toyota AE86 SprinterTrueno , mobil juga dikenal sebagai "Hachi-Roku" di Jepang (Hachi-roku yang berarti "delapan enam"); mobilnya juga disebut "The Little Hachi yang bisa". Sebuah video yang dikenal sebagai Pluspy dokumen's touge Tsuchiya mengemudi dengan AE86-nya.


Biografi : 
Tsuchiya memulai karirnya melalui serangkaian Freshman Fuji, pada 1977 . Tidak seperti banyak driver yang datang di wajah tradisional melalui latar belakang keluarga kaya atau motorsport, ia mengasah keterampilan dari balap jalanan menjadi legenda bawah tanah.

Karir : 
1. Kejuaraan Nasional
Dia akan terus mengambil bagian dalam Formula Tiga Championship Jepang , Jepang Touring Car Championship (JTCC), yang sementara yang terakhir mengendarai Nissan Skyline GT-R (dahulu di Cosmo Oil Sierra Cosworth) di Grup A kejuaraan, dan kemudian sebuah Honda Civic di Supertouring kejuaraan mobil.
2. Le Mans
Ia pergi ke kelas skor menang dan tempat 8 secara keseluruhan di 1995 24 Jam Le Mans di Honda NSX . Pada 1999 dari ras yang sama , kali ini di sebuah Toyota GT-One , selama satu jam terakhir, sementara co-driver Ukyo Katayama adalah membangun langkah ke terkemuka V12 BMW LMR ia dipaksa rumput oleh privateer backmarker BMW LMP, meniup ban keluar. Mereka selamat dari cobaan itu dan pergi ke skor putaran tercepat tetapi terpaksa menerima kedua.
3. NASCAR
Dia telah berlari di NASCAR -sanksi ras pameran di Sirkuit Suzuka (Suzuka Thunder 100) dan di Twin Ring Motegi Superspeedway untuk NASCAR-sanksi pameran tahun 1998 dan 1999 NASCAR Grand Divisi Nasional, AutoZoneSeri Barat ras di sirkuit, baik bernama Coca- cola 500k.
4. Karir Drifting
Ketika Tsuchiya masih mahasiswa baru di sirkuit balap, ia mendapat lisensi ras ditangguhkan karena balap ilegal bahwa ia masih melakukan. Dalam film seri Kousoku Shuto Trial , dia menasihati pembalap jalanan untuk meninggalkan adegan balap ilegal di belakang jika mereka menjadi terlibat dengan balap profesional.
5. Setelah pensiun
Setelah pensiun, ia tetap di balap dan sekarang menjadi resmi D1 Grand Prix Hakim dan Direktur Tim untuk kedua GT500 (selama satu tahun) dan GT300 Kelas ARTA JGTC Tim sampai tim operasi GT300 mereka dibubarkan pada akhir musim 2005 . Dia memiliki perusahaan suspensi aftermarket Kantor Kei sampai ia menjual bisnis pada tahun 2005. warna merek dagang Nya Jade Green, yang muncul pada helm secara keseluruhan, dan adalah warna diadopsi dari perusahaan yang dia gunakan untuk sendiri, Kei Kantor. Juga warna Grand Prix D1 Kantor Kei Silvia S15 pengemudi dan karyawan Yasuyuki Kazama yang juga mengenakan setelan serupa di pola. Pada Initial D Stage 3 warna juga dapat dilihat pada pengendara sportsbike keseluruhan dan helm yang melampaui Takumi karena ia en-route ke pertempuran inisiasi dengan Ryosuke Takahashi. Warna baju balap Tomo dari Initial D 4 Tahap juga giok hijau, dan dalam pola serupa dengan setelannya. Terakhir Keiichi sendiri adalah fitur dalam satu episode hak Initial D sebelum pertempuran dengan Ryosuke Takahashi, ketika ia menyebut Bunta (ayah Takumi's) untuk menanyakan tentang pemuda itu. Berikut tubuhnya ditampilkan mengenakan baju desain ras, namun wajahnya atau helm tidak.
Dia juga menjadi tuan rumah majalah video " Best Motoring ", yang menampilkan jalan-tes mobil-mobil Jepang baru, termasuk bagian khusus yang disebut" Panas Versi ", yang berfokus pada kinerja diubah mobil. Dia adalah seorang presenter tamu di Opsi Video , sebuah majalah bulanan video, mirip dengan Hot Versi GADIS, yang juga secara teratur mencakup D1GP dan majalah adik video Drift Tengoku yang murni berurusan dengan melayang.
Beliau telah menjadi supervisor editorial di televisi anime Initial D dan Wangan Midnight . Dia muncul di episode 23 Initial D First Stage sebagai tamu istimewa. Dia juga muncul dalam film biografi semi Shuto Kousoku Trial 2,3,4,5 dan Max dan juga menyajikan dalam acara Super GT majalah di Jepang. kehidupan-Nya di driving memiliki paralelisme dengan karakter utama Initial D, Takumi, karena keduanya mulai keluar untuk menjelajahi touge lokal mereka saat melakukan pengiriman reguler untuk bisnis keluarga mereka. Pada tahap 1 Initial D, episode 23 dia sudah disinggung di ayah Takumi sementara adalah memiliki percakapan di telepon dengan orang yang anonim disebut sebagai "Mr Tsuchiya". "Mr Tsuchiya" ditujukan ayah Takumi sebagai "Bunta", menambahkan bahwa kenangan melayang masih "takut omong kosong" dari dia.
Juga ia membuat penampilan yang berlawanan Top Gear 's Jeremy Clarkson di Motorworld di Jepang menunjukkan Drifting khusus kompetisi di akhir tahun 1980 di Jepang.
Setelah 1995, kadang-kadang dia muncul sebagai Formula Satu komentator tamu di Jepang Fuji TV . Meskipun reputasinya buruk pada awalnya, itu diakui dalam komentar dengan potongan aneh hari ini.
Dia memiliki perusahaan suspensi baru, setelah Kei-Office, disebut DG5.
Pada tahun 2006, ia membuat cameo sebagai nelayan dalam film Fast dan Furious: Tokyo Drift di mana ia juga stunt-stunt koordinator dan manusia. Meskipun dia hanya memiliki satu baris, ia dianggap sebagai lelucon masuk ke dalam balap drift masyarakat.


Karir Hasil: 
->1977 Debut dalam seri Fuji Freshman.
->1977-1984 dipilih entri Ran di Semua kejuaraan Touring Car Jepang.
->1984 Freshman Fuji seri ras (Toyota AE86) = 6 menang
->1985 Semua Jepang kejuaraan Touring Car (Toyota AE86) 1 di Kelas 3
->1986 Corolla Sprinter Piala-2 podium tempat
->1987 Semua Jepang kejuaraan Touring Car (Honda Civic) -1 menang
->Piala Toyota 1988-1 keseluruhan
Semua Jepang kejuaraan Touring Car (BMW E30)-3 di Kelas 2
->Macau guia ras (BMW M3)-4 keseluruhan
->1989 Semua kejuaraan F3 Jepang
Semua Jepang kejuaraan Touring Car (Ford Sierra Cosworth) -1 menang
->1990 Semua Jepang kejuaraan Touring Car (Ford Sierra Cosworth)
Macau guia ras (Ford Sierra Cosworth)
Selandia Baru Touring Car seri (Toyota)
->1991 Semua kejuaraan F3 Jepang (Ralt-Mugen)-10 secara keseluruhan
Semua Jepang kejuaraan Touring Car (Skyline Nissan GT-R)-5 secara keseluruhan
->1992 Semua Jepang kejuaraan Touring Car (Skyline Nissan GT-R)
->1993 Semua Jepang kejuaraan Touring Car (Taisan Nissan Skyline GT-R) -1 menang
Jepang Endurance seri (Honda Prelude)-2 Tsukuba 12 Jam
->1994 GT Semua Jepang kejuaraan (911T Porsche) -1 menang
Semua Jepang kejuaraan Touring Car (Honda Civic)
Suzuka 1000 km (911T Porsche)-1 di kelas, 2 keseluruhan
Le Mans 24 Jam (Honda NSX)-18 secara keseluruhan
->1995 GT Semua Jepang kejuaraan (Porsche911TRSR)
Semua Jepang kejuaraan Touring Car (Honda Civic)
Suzuka 1000km (Honda NSX)-5 secara keseluruhan
Tokachi 12 Jam (Honda NSX)-1 keseluruhan
Le Mans 24 Jam (Honda NSX)-1 di kelas
->1996 GT Semua Jepang kejuaraan (NSX Honda)-13 secara keseluruhan
Dimasukkan NASCAR Thunder ras khusus di Suzuka
Le Mans 24 Jam (Honda NSX)-3 di kelas
->1997 GT Semua Jepang kejuaraan (Porsche 911/Dodge Viper)
Fuji InterTec ras (Toyota Chaser)
Suzuka 1000km (Lark McLaren F1 GTR)-9 secara keseluruhan
Dimasukkan NASCAR Thunder ras khusus di Suzuka
Le Mans 24 Jam (Lark McLaren F1 GTR)-kualifikasi 10, pensiunan dari ras
->1998 Semua Jepang kejuaraan Touring Car (Toyota Chaser)-7 secara keseluruhan
Semua GT kejuaraan Jepang (Toyota Supra)-8 secara keseluruhan
Le Mans 24 Jam (Toyota GT-One)-9 secara keseluruhan
NASCAR di California Speedway.
->1999 Jepang Touring Car Championship (Advan Altezza mobil Touring).
Le Mans 24 Jam (Toyota GT-One)-2 keseluruhan
->2000 Le Mans 24 Jam (Panoz LMP-1 Roadster-S)-8 secara keseluruhan
->2000-2003 ia bergabung dengan sebuah tim balap ARTA NSX sekali lagi dalam kejuaraan Semua GT Jepang.
Video belajar drifting bareng Keiichi Tsuchiya 
http://www.youtube.com/watch?v=eLDejTKH388
http://www.youtube.com/watch?v=Z0YQptCLyqA
http://www.youtube.com/watch?v=2r78ShGPQwQ

http://www.youtube.com/watch?v=D5kAV_5oAkg

CEPER? NO PROBLEM...!!!

 TIPS MENGAPLIKASIKAN MODIFIKASI CEPER PADA MOBIL




 

Membuat bagian kaki-kaki mobil menjadi lebih pendek dalam modifikasi sebenarnya sudah lama merasuki tanah air, terutama bagi para anak muda penunggang mobil. Modifikasi seperti ini lebih akrab terdengar dengan sebutan Modifikasi 'ceper', jika di negara eropa biasa disebut dengan low rider.
Tampilan Modifikasi dengan gaya ceper dapat membuat mobil makin keren untuk dilihat. Banyak cara agar bisa menjadikan mobil terlihat lebih ceper, mulai dari yang rela melakukan potong memotong per dan shock absorber original ataupun aftermarket hingga dengan mengaplikasikan lowering kit suspension yang hanya tinggal plug 'n play, namun untuk hal ini anda harus rela mengeluarkan uang lebih untuk mendapatkannya. Selain dari itu semua banyak faktor yang perlu diperhatikan dan pertimbangan sebelum menerapkan Modifikasi bergaya ceper. Kelebihan dan Kekurangan Biar tidak salah kaprah pada saat menerapkan Modifikasi seperti ini, perlu anda ketahui bahwa kelebihan dari Modifikasi ini di samping dapat meningkatkan performa penampilan eksterior mobil, Modifikasi men-ceperkan mobil juga dapat menjadi solusi jitu dalam mengatasi suspensi yang limbung / goyang, khususnya untuk jenis mobil yang memiliki ground clearance cukup tinggi, tetapi efek negatifnya dari Modifikasi ini pasti menyebabkan bantingan suspensi mobil makin terasa lebih keras dari keadaan normalnya, Apalagi jika sering melintasi jalanan yang tidak rata atau rusak, yang otomatis tentunya mengurangi faktor kenyamanan.
Kemudian, Anda juga harus mempertimbangkan faktor apakah mobilnya hanya untuk keperluan kontes atau untuk dipakai sehari-hari. Modifikasi bergaya ceper tidak akan masalah jika hanya mempertimbangkan segi fashionnya saja Jika memang mobil hanya khusus untuk keperluan kontes, atau bahkan hingga sampai merubah sudut chamber menjadi minus dan bermain wide body, Tetapi untuk mobil yang digunakan sehari-hari penerapannya harus tetap memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan dalam berkendara sehari-hari di jalan raya.
terutama buat anda yang ingin menerapkan gaya Modifikasi mobil low rider alias ceper untuk mobil sehari-harinya, ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mendapatkan mobil ceper yang tetap nyaman dan aman untuk digunakan sehari-hari meskipun walaupun cara melakukan potong memotong per dan shock absorber, berikut tips-nya :
  • Perhatikan juga segi kualitas per itu sendiri dan harus mengenali karekteristik mobil yang akan dipasangkan per tersebut agar kenyamanan dalam berkendara tidak sepenuhnya hilang, Sebelum memotong per, karena bengkel khusus belum tentu mengetahui karakter mobil yang bersangkutan.
  • Demi menjaga kenyamanan maksimal per cukup turun 5 cm untuk depan ataupun belakang agar masih ada jarak ayun / main per, Jangan memotong per terlalu pendek jika untuk mobil sehari-hari.
  • Jangan asal ingin potong per, perhatikan bahan, jenis, kerenggangan ulir dan tebal diameter dari per itu sendiri. Karena tidak semua per baik dan mudah untuk dipotong.
  • Setelah melakukan potong per, tinggi shock dan per sebaiknya harus sama, kalau lebih tinggi shock nya pasti tidak akan nyaman, jika hal ini terjadi maka sebaiknya tabung oli shock harus dipotong dan dibuatkan ulir baru hingga seperti keadaan original.
  • Pastikan setelah anda merasa selesai pada bagian dudukan mounting shock absorber kembali terpasang kuat dan tidak goyang pada kaki-kaki mobil.
Menggunakan konsep Modifikasi mobil ceper dalam harian sebaiknya juga harus diikuti oleh up size velg, velg ukuran standar lebih baik diganti dengan velg yang berukuran 2 tingkat diatasnya, contohnya saja dari ukuran 15 naik menjadi 17, terang alex karnadi, pentolan dari bengkel khusus Per & Shock Absorber Ceper Baru. Untuk biaya Modifikasi per mobil biar ceper biasanya bengkel Ceper Baru memberikan harga yang berkisar mulai dari Rp. 400.000 hingga 800.000 karena tergantung dari tingkat kesulitan per dan shock absorber serta jenis mobilnya.




CARA MENGENDARAI MOBIL CEPER ''TOO DAMN LOW''




Membawa mobil ceper atau `Too Damn Low` memang susah-susah gampang. Berikut tips khusus untuk mobil yang sudah dimodifikasi menjadi sangat rendah dari permukaan tanah. Khusunya yang suspensi mobilnya udah di potong menjadi lebih pendek dari mobilnya...



Dengan keadaan seperti itu kadang kita selalu berhati-hati apabila sedang berjalan keliling kota, apalagi menghindari jalan yang bumpy dan banyak polisi tidurnya. Nah untuk yang punya mobil yang udah direndahin ketinggiannya dan mempunyai rumah di komplek perumahan, umumnya banyak sekali polisi tidurnya.



Adapun tipsnya adalah:








Apabila ingin melewati polisi tidur, kendaraan yang kita arahkan kesisi yg paling kiri misalnya, kemudian sebelum melewatinya kira-kira 1 meter belokkan stir patah kekanan, kira-kira roda depan sebelah kiri yang melewati polisi tidur duluan, pelan-pelan ketika roda depan kanan diatas polisi tidur putar stir kearah berlawanan, setelah itu kira2 setengah bodi kendaraan melewati polisi tidur perlahan luruskan setir searah pada jalanan....


Apabila sedang mempraktekkan tips diatas, kita harus hati-hati melihat spion untuk melihat apakah ada kendaraan lain di belakang kita atau tidak.

CARA DRIFT (DRIFTING) DAN TINGKAT KESULITANNYA

HOW TO DRIFT...???


 1. HANDBRAKE DRIFT difficulty level : LOW Teknik pake rem tangan ga’ susah, kaya’ di film FFTD "just use your hand brake". Biasanya orang yang pake’ teknik ini, pedal handbrake mobil standart diganti, biar kalo ditarik ga’ ngunci. Caranya injek kopling, belokin stir, tarik handbrake saat deselerasi bwat ngipas handbrake, lepas kopling+injek en atur gas but jangan lupa bwat counlangin traksi roda blakang dari jalan, kalo bokong mobil dah berasa nggeser leter steer biar seimbang en ga’ spin. Kekurangan dari handbrake drift biasanya speed langsung drop.









2. POWER OVER DRIFT difficulty level : MEDIUM LOW Intinya mobil yang dipake harus punya torsi yang gede biar traksi roda blakang bisa pecah. Saat belok, tinggal injek pedal gas dalem2. kalo mang mobilnya kuat, pasti ngeslide. Nah klo udah ngeslide tinggal atur gas ama counter steer aj.







3. KANSEI DRIFT difficulty level : MEDIUM LOW Kata lainnya accel off drift, saat lagi kenceng2nya mobil belok tiba2 mengangkat kaki dari pedal gas. Hal itu bikin distribusi bobot mobil pindah kedepan dan otomatis bikin bokong mobil nggeser, saat itu kembali ijek+atur gas en counter steer biar seimbang en ga’ spin. sebenernya ini teknik dasar banget biar drifter bisa ngerasa’in gimana cara ngendali’in mobil, gimana cara memindahkan beban en biasanya dilakuin di tikungan yang ga’ begitu tajem.
 
 
 
 
 
4. BRAKING DRIFT difficulty level : MEDIUM Kalo udah biasa kansai, drifter biasanya beralih ke braking drift. Saat belok selain dekelerasi, dengan nginjek pedal ram dalem2 distribusi bobot pindah kedepan otomatis traksi ban blakang ilang, tinggal atur gas ama counter steer. Biasanya braking drift dipake’ kalo belokan aga’ tajem.



5. FEINT DRIFT difficulty level : MEDIUM Nah, ini njelasinnya aga’ repot, feint biasanya teknik yang dipake para perelly. Feint drift kaya’ efek pendulum, jadi bawa mobil kearah berlawanan dari tikungan, trus tiba2 balik ke arah tikungan. Kalo dibayangin, kaya’ mbuang bokong mobil biar ngeslide. Sisanya tinggal atur gas ama counter steer.







6. CLUTCH KICK difficulty level : MEDIUM HIGH Teknik ini digunakan untuk memicu drift tanpa mengurangi kecepatan. Caranya saat belok injak kopling sambil full throttle en revving mesin, baru lepas kopling. Proses harus dilakukan sekedip mata agar mesin ga’ over-rev. Yup! teknik ini berpotensi untuk ngerusak sistem drive train mobil, terutama kopling. teknik ini dipakai harus dengan penggantian kopling kompetisi.







7. SHIFT LOCK DRIFT difficulty level : MEDIUM HIGH Hampir sama ama cluth kick, hanya bedanya drifter memindah gigi lebih rendah untuk menurunkan rpm lalu lepas kopling untuk melambatkan roda blakang agar oversteer. Sama ama cluth kick, teknik ini berpotensi untuk ngerusak sistem drive train mobil. Untuk shift lock yang rawan jebol gearboxnya.





8. MANJI DRIFT difficulty level : HIGH Wuh! ini dia teknik ekstreem drift. Manji sendiri diambil dari simbol religius yang dikenal sebagai "reverse swastika", karena mobil bagaikan pena diatas aspal. Dijalan lurus bagian blakang mobil dibuat bergoyang2 ke kanan dan kekiri, oversteer perlahan dari sisi ke sisi yang lain dengan perpaduan pengaturan gas+counter steering. teknik ini meninggalkan jejak zigzag di aspal sebelum akhirnya masuk ke tikungan






GAMBAR DI KUTIP DARI : www.bosmobil.com